16 December 2020

Tips Agar Biaya Renovasi Rumah Tidak Membengkak

Real Estate Developer - Anda sedang berencana untuk merenovasi rumah? Maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan salah satunya adalah biaya renovasi rumah. Hal ini sebaiknya harus dibuat dalam bentuk perencanaan keuangan yang detail dan matang karena biaya renovasi rumah bisa saja tidaklah sesuai dengan apa yang tertulis di atas kertas. Renovasi rumah memerlukan anggaran dana yang cukup besar mengingat biaya tukang serta harga bahan bangunan terus mengalami kenaikan. Sama halnya seperti kenaikan properti setiap tahunnya.

Agar menjaga keuangan tetap teratur serta terencana maka ada beberapa cara yang bisa anda lakukan dalam menghitung estimasi biaya renovasi ruma. Jika diterapkan, dipercaya bisa meminimalisir pembengkakan biaya dan mengoptimalkan biaya yang ada untuk penggunaan renovasi rumah. Apa saja langkah yang harus dikerjakan?

Menyiapkan skala skala prioritas renovasi rumah

Anda harus membuat skala prioritas untuk merenovasi rumah. Jika mengikuti keinginan pribadi atau saran dari mereka yang sudah pernah mengerjakannya,  memang tidak ada salahnya.  Akan tetapi anda harus bisa memastikan mana yang harus dikerjakan sesuai dengan perencanaan. Hal ini penting mengingat biaya renovasi rumah bisa membengkak. Oleh sebab itu buatlah skala prioritas misalnya saja dengan menambah kamar tidur atau mengganti keramik saja.

Menghitung biaya tukang

Jika anda sudah menetapkan skala prioritas maka langkah selanjutnya adalah menghitung biaya tukang untuk rumah. Hal ini pun juga sebaiknya tidak dibiarkan sembarangan saja namun dipikirkan secara matang karena biaya yang diperlukan cukup besar. Ada dua metode pembayaran jasa tukang yang bisa anda lakukan yaitu pembayaran sistem harian, sistem borongan jasa dan sistem borongan penuh.

Baca juga Kiat Beli Rumah Pertama untuk Keluarga Muda

Terkait pembayaran ini sebaiknya anda menyesuaikannya dengan skala proyek renovasi yang dilakukan. Dalam artian pembayaran harian jauh lebih efisien jika renovasi bersifat minor. Namun jika renovasinya tergolong besar sebaiknya anda menggunakan sistem borongan

Pemilihan material untuk renovasi rumah

Sangat disarankan agar lebih menggunakan bahan berkualitas. Hal ini disebabkan rumah memiliki  jangka waktu yang cukup panjang. Untuk itu saat membuat anggaran biaya pastikan anda juga menggunakan material bangunan yang terbaik. Meskipun harganya sedikit mahal akan tetapi ketahanan rumah lebih terjamin dan biaya perawatan pun tidak terlalu besar

Menghitung biaya renovasi rumah

Menghitung biaya yang harus disiapkan untuk merenovasi rumah sederhana harus dilakukan secara teliti. Ada beberapa tahapan yang harus anda lakukan mulai dari menentukan material dan tukang yang akan digunakan hingga tahapan finishing. Jika anda tidak memiliki ide maka bisa berdiskusi dengan tukang atau para kontraktor atau bisa juga dengan toko bangunan yang anda percaya. Jika anda sudah memprioritaskan skala renovasi maka sebaiknya Anda harus fokus mengikuti rencana renovasi itu sendiri . Tujuannya adalah selain menghemat biaya, maka  rumah yang diidamkan pun lebih cepat terwujud .

Terkadang untuk merenovasi rumah memang tidak harus dilakukan secara keseluruhan karena disesuaikan juga dengan kemampuan dana yang dimiliki. Untuk itu sebaiknya gunakanlah konsep rumah tumbuh dalam artian membangun sedikit demi sedikit dan menyesuaikan dengan anggaran dana. Hanya saja konsep ini harus berkesinambungan artinya tema dari satu ruangan harus menyambung dengan tema ruangan lainnya terutama untuk soal perekatan. Artinya anda tidak harus menghancurkan bangunan lama untuk membuat bangunan baru karena selain membutuhkan banyak biaya proses pengerjaan pun semakin lama dan kualitas dari bangunan tersebut pun bisa berkurang . Dan pastinya, biaya reovasi rumah juga bisa lebih dihemat.

 

 

Other News & Updates

22 December 2020
Real Estate Developer  - Tidak sedikit pemilik usaha bingung bagaimana mena...
27 November 2020
Real Estate Developer Indonesia - Istilah over kredit rumah bukan satu hal yang ...