Laporan Manajemen

Pemegang Saham yang Terhormat,

Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas bimbingan-Nya, Perseroan dapat melalui tahun 2022 dengan baik.

Sepanjang tahun 2022, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan dan pemberian saran, usulan, maupun nasihat kepada Direksi Perseroan dengan baik dan penuh kehati-hatian demi kepentingan Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris berpedoman kepada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris dalam tahun 2022 meliputi pelaksanaan dan evaluasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2022, melakukan review atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan, memastikan pelaksanaan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2021, Pengawasan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik, peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal dan penerapan budaya Perseroan, serta pelaksanaan dan kepatuhan terhadap ketentuan perundangan yang berlaku.

Evaluasi Kinerja Direksi Perseroan

Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Direksi yang meliputi aspek operasional, keuangan, dan aspek lainnya yang berkaitan erat bagi keberlanjutan kegiatan usaha Perusahaan.

Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi telah melakukan upaya yang terbaik meskipun pendapatan usaha perseroan mengalami penurunan sebesar 21.64% dari Rp 86.47 miliar ditahun 2018 menjadi 67.76 miliar ditahun 2019. Penurunan ini dikarenakan pengakuan penjualan property Cikarang turun sebesar 37.73% dari Rp 17.81 miliar ditahun 2018 menjadi Rp 11.09 miliar di tahun 2019 namun Direksi  dengan kerja keras dapat  meningkatkan pendapatan sewa sebesar 20.26% dari Rp 33.31 miliar ditahun 2018 menjadi 40.06 miliar ditahun 2019.

Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi telah melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan bidang tugasnya  saling berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik, sehingga Perseroan dapat mewujudkan kinerja yang positif sehingga Perseroan masih tetap dapat membukukan Laba Bersih sebesar Rp 4.34 miliar di tahun 2019

Penerapan GCG

Dewan Komisaris senantiasa mengevaluasi kemajuan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Dalam pelaksanaan prinsip GCG di lingkup Perseroan Dewan Komisaris memandang sinergi yang telah terbangun antara Direksi dan Dewan Komisaris menjadi kekuatan utama untuk dapat menerapkan keterbukaan dan akuntabilitas. Perseroan senantiasa memastikan kepatuhan dan ketaatan terhadap pertauran perundang-undangan dan praktik bisnis yang sehat.

Evaluasi atas kinerja komite yang berada dibawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan terhadap jalannya operasioal perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh komite audit.

Komite Audit berfungsi untuk memastikan terselenggaranya pengendalian internal dan membantu Dewan komisaris dalam mengawasi pelaksanaan fungsi audit internal dan eksternal Perseroan. Selama tahun 2019 komite audit telah melaksanakan tugasnya antara lain dengan memantau proses audit laporan keuangan agar target laporan keuangan yang telah diaudit oleh KAP tersebut senantiasa dilaporkan dalam laporan tahunan sesuai target waktu yang telah ditetapkan dan dengan opini wajar tanpa pengecualian

Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kerja komite audit tersebut, yang dengan totalitas mendukung Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Pembagian Dividen Kepada Pemegang Saham

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 16 Mei 2019 Perseroan telah membagikan Dividen Tunai kepada seluruh Pemegang Saham sebesar Rp 1,- per Saham atau sebesar Rp 329.56 juta dan telah dibayarkan pada tanggal 14 Juni 2019.

Prospek Usaha Perseroan tahun 2020

 Terpilihnya kembali Presiden Ir. Joko Widodo sebagai Presiden dan didampingi oleh KH. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden untuk periode 2019-2024 beserta jajaran kabinet baru direspon positif dan membawa optimisme Indonesia ke tahun 2020 seiring dengan komitmen untuk melanjutkan program pembangunan infrastruktur di Periode Kedua ini. Hal ini diyakini secara tidak langsung akan berdampak pada pertumbuhan property.

Dengan mempertimbangkan faktor tersebut memasuki tahun 2020, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menyusun strategi yang tepat terutama untuk terus mengembangkan bisnis Perseroan melalui Penjualan dan Penyewaan. Dewan Komisaris juga telah memberikan masukan kepada Direksi mengenai strategi Penjualan dan Penyewaan sebagai sumber income yang diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap Perseroan.